Selasa, 13 Maret 2018

Dicabutnya Ilmu dari Umat Manusia Pada Akhir Zaman

Dicabutnya ilmu dari manusia pada akhir zaman
Ibnu Majah meriwayatkan dari Abdullah, sabda Rosulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,
"Menjelang kiamat akan ada beberapa hari, dimana ilmu dicabut, lalu diturunkan kebodohan, dan terjadi banyak kerusuhan. Adapun kerusuhan ialah pembunuhan."
Demikian pula yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Al-A'masy dengan lafadz yang sama.
Ini semua menunjukkan, bahwa suatu ketika nanti ilmu akan dicabut dari umat manusia di akhir zaman, sehingga Al-Qur'an pun akan lenyap dari mushaf-mushaf dan dari dalam hati manusia. Akhirnya manusia tidal memiliki ilmu, yang ada hanyalah kakek-kakek dan nenek-nenek yang sudah lanjut usia. Mereka mengeluh dam menyatakan bahwa mereka hanya bisa mengucapkan "La ilaha illallah ". Padahal mereka mengucapkannya hanya sekedar ingin mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. Namun ucapan itu berguna bagi mereka, sekalipun mereka tidak melakukan amal shaleh dan tidak memiliki ilmu yang bermanfaat.
Kalau ada pendapat yang mengatakan, bahwa ucapan mereka itu dapat menyelamatkan mereka dari neraka, boleh jadi maksudnya, bahwa lalimat tauhid itu mencegah mereka masuk neraka sama sekali. Karena kewajiban mereka hanya mengucapkan kata-kata itu, sebab mereka tidak lagi dibebani melakukan amalan-amalan yang seruannya tak sampai kepada mereka. Dan Allah Ta'ala jualah yang lebih tahu.
Tetapi mungkin juga yang dimaksuf adalah, bahwa kalimat tauhid itu menyelamatkan mereka dari neraka setelah terlebih dahulu memasukinya. Dan dengan pengertian ini, mereka itu yang dimaksud firman Allah ta'ala dalam hadits qudsi.
" Demi kemuliaanKu dan keagunganKu, sesungguhnya Aku benar-benar akan mengeluarkan dari neraka siapa pun yang pada suatu hari selama hidupnya pernah mengucapkan 'La ilaha illallah."
Wallahu a'lam

Disalin dari kitab "Huru -hara hari kiamat" karangan Ibnu Katsir.

Sabtu, 10 Maret 2018

Pentingnya Ilmu Pengetahuan

Pentingnya Ilmu bagi kehidupan
Belajar harus
1. Memiliki keinginan yang kuat di dalam hati
2. Ketekunan
3. Kerja keras
4. Sikap pantang menyerah
Dengan belajar kita akan mengetahui hal-hal yang baru, ilmu-ilmu yang beru, mengerti tentang banyak  hal.
Dalam Al-Quran Surat Ar-Rahman ayat 33 dijelaskan tentang pentingnya mencari ilmu
"Wahai golongan jin dan manusia jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi maka tembuslah kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan." Makna sulthon diatas adalah kekuatan ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu dengan ilmu pengetahuan seseorang bisa pergi ke luar angkasa, dengan ilmu pengetahuan seseorang bisa membuat pesawat. Dengan ilmu pengetahuan bisa membuat mesin tercanggih di dunia.
Rosulullah SAW bersabda:
"Barang siapa menempuh suatu perjalanan dalam rangka mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju syurga"
"Sesungguhnya para malaikat meletakkan (membentangkan) sayap-sayapnya  karena rela /ridho kepada para penuntut ilmu dan sesungguhnya orang yang menuntut ilmu akan dimintakan pengampunan apa-apa yang ada di langit dan di bumi bahkan ikan-ikan di air dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaan bulam purnama atas seluruh cahaya bintang , sesungguhnya para ulama itu adalah pewaris para nabi sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham akan tetapi para nabi mewariskan ilmu , barang siapa mengambil bagian untuk mencari ilmu maka dia sudah mengambil bagian yang besar."

Agus Sugiana di fadhlanfauzan.blogspot.com