Senin, 05 Oktober 2020

 Literasi       : 06 Oktober 2020

 Judul Buku : Diary Garfu Tala

Penulis        : Ustadz Nasrulloh


Penulis menggunakan istilah garfu tala dalam bukunya karena penulis merujuk pada percobaan rambatan gelombang. Dimana ada dua garfu tala yang didekatkan, ketika yang satunya digetarkan, ternyata menyebabkan garfu tala ayng lain ikut bergetar hanya dengan media udara. Begitupun dengan jiwa manusia sering bergetar karena persoalan hidup yang mereak hadapi. Getaran yang muncul itu membuat rezeki menjauh karena rasa galau. 

    Kegalauan menghilangkan rasa syukur kita kepada Alloh SWT,dan kehilangan rasa syukur kepada Alloh membuat kehilangan ridho dari sang pemberi rezeki. Oleh sebab itu solusinya adalah jiwa harus ditenangkan.

Pada bab pertama penulis mengulang kembali tulisannya mengenai magnet rezeki. 

Hukum Energi (Eeverything in the universy is energy. Kesimpulan sains yang menjadi awal yang berharga dalam menjalankan magnet rezeki yakni bahwa semua yang ada di alam ini hakikatnya adalah energi.

Air yang kita minum tersusun dari molekul H2O merupakan energi. Buku adalah energi, intinya semua yang ada di lam ini adalah energi. Kita bertemu , tetapi energilah yang menyatukan kita.

Pikiran sebagai antena. Antena bisa menarik sinyal begitu pula tubuh kita mempunyai antena . apa antenanya manusia? Antena itu adalah pikiran kita. Sains membuktikan bahwa pikiran kita bisa menarik dua juta informasi per detik . sadar maupuntidak sadar sengaja maupun tidak sengaja bahwa pikiran kita menarik berbagai informasi.

Informasi yang kita sadari berupa yang kita lihat, kita dengar, rasa, kecap, cium. informasi itu juga bisa yang tidak kita sadari yaitu susana di sekitar kita, cuca, suara-suara latar dan banyak lagi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar