Rabu, 31 Januari 2018

Menjaga diri dan keluarga dari api neraka



Menjaga diri dan keluarga dari api neraka
Ikhwan akhwat yang dimuliakan Allah SWT.
Setiap keluarga pasti menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya. Kebahagiaan apa yang diinginkan oleh sebuah  keluarga itu? tentunya setiap   keluarga mempunyai keinginan  yaitu memperoleh  kebahagian dunia dan akhirat. Sebuah keluarga yang tujuannya ingin meraih kebahagiaan dunia dan akhirat tentunya akan selalu menjaga dirinya dan kelurganya dari api neraka. Keluarga demkian akan selalu meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Firman Alah SWT  dalam Al-Qur’an Surat Attahrim ayat 6. “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.(QS Attahrim ayat 6 ). 
Ayat diatas mengingatkan kita semua agar selalu menjaga diri kita dan keluarga kita dari segala macam kebinasaan, kecelakaan  yang nantinya akan menghantarkan  kita dan keluarga kita  ke dalam  api neraka. Kalau kita tidak bisa menjaga diri dari api neraka tentunya kerugian besar buat kita, karena tidak sesuai dengan keinginan kita mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Sebagai orang tua tentu tidak akan melepaskan tanggung jawab terhadap putra putrinya. Seorang pemimpin akan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Begitu juga orang tua akan bertanggung jawab atas putra putrinya. 
Rasulullah SAW pernah bersabda: “Dari ibnu umar ra berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Kamu semua adalah pengembala, dan bertanggung jawab atas yang digembalakannya. Seorang pemimpin adalah pengembala, dan bertanggung jawab atas yang dipimpinnya. Orang laki-laki (orang tua ) juga merupakan pengembala di lingkungan keluarganya dan bertanggung jawab atas yang digembalakannya (anggota keluarganya). (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).
Kita sebagai orang tua mestinya takut kepada Allah seandainya kita nanti mempunyai  keturunan yang lemah imannya lemah ibadahnya lemah akhlaqnya. Intinya lemah dalam segala hal. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Annisa ayat 9 “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahtraan) nya. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang baik”.
Untuk menghilangkan kekhawatiran kita sebagai orang tua, maka kita harus buktikan dengan amal tindakan kita yang nyata kepada putra dan putri kita yaitu dengan memberikan pendidikan dan pengarahan dengan landasan ajaran agama yang benar, kita arahkan putra dan putri kita pada kesadaran untuk beragama dengan di dukung dengan amal perbuatan kita yang baik atau contoh-contoh yang baik dari orang tua. Jika orang tuanya sholeh tentu keturunan kita pun akan sholeh berarti jika kita menginginkan keturunan yang sholeh sholehah kita juga harus meningkatkan kesholehan kita sebagai orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar