Minggu, 14 Februari 2021

 Etika orang tua terhadap anak diantaranya adalah yang disampaikan oleh Imam al-Ghazali.
Imam al-Ghazali berpendapat bahwa orang tua sebenarnya tidak bebas berbuat apa saja kepada anak-anaknya. Ada adab tertentu yang harus diperhatikan para orang tua terkait anak-anak berbakti kepada kedua orang tuanya.
    Menurut Imam Al-Ghazali dalam kitabnya adab fid Din (kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah halaman 444) disebutkan bahwa adab orang tua terhadap anak-anaknya sebagai berikut:
 “.Adab orang tua terhadap anak, yakni membantu mereka berbuat baik kepada orang tua, tidak memaksa mereka berbuat kebaikan melebihi batas kemampuannya; tidak memaksakan kehendak kepada mereka disaat susah; tidak menghalangi mereka berbuat ta’at kepada Allah SWT; tidak membuat mereka sengsara disebabkan pendidikan yang salah.”
Pertama, membantu anak-anak bersikap baik kepadanya. Siakp seorang anak dipengaruhi oleh sikap orang tua kepada anak-anak mereka. Jika orang tua sangat mencintai-anak-anaknya tentunya sebaliknya anak juga akan mencintai kedua orang tuanya dan akan selalu menyayangi mereka. Anak akan berbuat tidak baik kepada orang tua jika orang tua berbuat semena-mena terhadap anaknya atau jika orang tua berbuat tidak baik kepada anaknya. Apabila orang tua sudah berbuat baik kepada anaknya berarti orang tua telah mendidik anaknya dan membantu anak tersebut menjadi anak yang sholeh.
Kedua, tidak memaksa anak-anak berbuat baik melebihi batas kemampuannya.Kedua orang tua harus memahami kemampuan anak-anaknya. Sehingga orang tua tidak memaksa anak tersebut berbuat baik melebihi batas kemampuannya. Jangan kita paksa anak kita untuk mendapatkan juara satu di kelasnya, untuk menjadi anak yang lebih hebat di kelasnya, dan yang lainnya. Sebaiknya orang tua harus memahami psikologi perkembangan agar anak-anak dapat menjalani kehidupannya sesuai dengan fase-fase perkembangannya. Jadilah orang tua yang bijak dalam memperhatikan putra putrinya.
Ketiga, tidak memaksa anak-anak saat susah. Seorang anak sam seperti orang dewasa bisa merasakan kesusahan dalam hidupnya. Sebaiknya orang tua bisa memahami keadaan ini sehingga orang tua tidak lagi membebani anak-anak yang sedang kesusahan tersebut. Orang tua membimbing dan membantu anak-anak yang sedang kesusahan tersebut dengan memecahkan masalah yang dihadapinya. Dekati dengan lemah lembut anak kita, lalu tanya apa masalahnya? Selanjutnya berilah motivasi bahwa tidak ada masalah yang lebih besar, Allah lah yang maha besar. Dengan hal demikian insya Allah seorang anak akan terbantu, dan menjadi senang.
Keempat, tidak menghalangi anak-anak untuk berbuat taat kepada Allah SWT. Orang tua sebaiknya tidak menghalangi anak-anaknya untuk berbuat taat kepada Allah SWT. Jika orang tua melaksanakan sholat ke Mesjid biarkan juga anak-anak kita untuk pergi bersama kita ke Mesjid, meskipun usianya masih kanak-kanak. Jika orag tua melaksanakan puasa Ramadhan dan melihat anak-anak kita yang belum balig ikut melaksanakannya, sikap bijak orang tua adalah membiarkannya dan memberi pengertian kepada anak-anak kita bahwa untuk puasa Ramadhan ada syarat wajibnya diantaranya adalah orang yang sudah balig. Sehingga jika anak-anak kita mengerjakannya itu sekemampuannya.
Kelima, tidak membuat anak sengsara disebabkan pendidikan yang salah. Sebaiknya sebagai orang tua harus benar-benar dalam mendidik anak-anaknya, sehingga anak tersebut memiliki ilmu yang cukup dan keterampilan yang mempuni untuk bekal hidupnya. Jagan biarkan anak-anak tersebut sengsara karena pendidikan yang kurang dari orang tuanya, tidak memberikan ilmu pengetahuan yang cukup dan keterampilan yang cukup kepada anak-anaknya sehingga anak-anaknya di kemudian hari menjadi anak-anak yang bodoh tidak mandiri dalam banyak hal dan bisa membuat anak sengsara di kemudian harinya.
Inti dari kelima etika orang tua terhadap anaknya adalah mengkondisikan anak mampu berbuat baik kepada kedua orang tua, menghargai kemampuan anak dalam berprestasi, mengerti perasaan anak ketika sedang susah, mendukung anak dalam rangka taat kepada Allah SWT dan menjadikan anak hidup sukses dan bahagia dengan pendidikan yang benar. Itulah etika yang harus dimiliki oleh seluruh orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar